Peserta MilkLife Soccer Challenge seri Bandung 2025 naik signifikan

Peserta merayakan kemenangan dalam MilkLife Soccer Challenge seri Bandung 2024 pada Minggu (1/6/2025). (ANTARA/HO-MilkLife Soccer Challenge)

Jakarta (ANTARA) – Minat anak perempuan terhadap sepak bola di tingkat sekolah dasar terus menunjukkan peningkatan signifikan dan hal itu tercermin dari lonjakan jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge seri Bandung 2025.

Pada edisi tahun ini, peserta mencapai 1.711 siswi dari 71 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), atau meningkat hampir tiga kali lipat dibanding penyelenggaraan tahun lalu dengan diikuti 536 siswi dari 22 sekolah.

Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann mengatakan peningkatan jumlah peserta ini menandakan sepak bola putri mulai mendapat tempat di hati generasi muda, terutama di jenjang pendidikan dasar.

“Ini bukan hanya soal juara, tetapi bagaimana anak-anak menikmati permainan. Kalau mereka senang bermain bola, mereka akan rajin berlatih, dan dari situ akan muncul potensi,” kata Timo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Dua tim putri wakili Indonesia di turnamen usia muda terbesar se-Asia

Timo menambahkan, peningkatan signifikan ini tidak lepas dari dukungan sekolah dan orang tua yang semakin terbuka terhadap pengembangan sepak bola putri sejak usia dini.

Menurut dia, ekosistem yang sehat harus dimulai dari menciptakan ruang bermain dan bertanding yang menyenangkan bagi anak-anak.

Untuk mendorong proses regenerasi, tahun ini penyelenggara juga menggelar Festival SenengSoccer bagi kategori usia 8 tahun (KU-8), sebagai jenjang awal sebelum memasuki kategori kompetitif KU-10 dan KU-12.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang turut hadir menyaksikan laga final menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran ini. Ia menyebut turnamen ini memberi harapan terhadap lahirnya pesepak bola putri masa depan Indonesia.

Baca juga: MilkLife Soccer diproyeksikan mampu lahirkan talenta sepak bola putri

“Kalau mereka terus bermain dan belajar, maka dalam 10 sampai 15 tahun ke depan mereka bisa menjadi andalan tim nasional,” kata Farhan.

Dalam pertandingan final MilkLife Soccer Challenge seri Bandung 2025 yang berlangsung di Bandung, Minggu (1/5), KU-12, SDN 073 Pajagalan B tampil sebagai juara usai mengalahkan SDN 203 Kacapiring melalui adu penalti.

Sementara di KU-10, SDN 075 Jatayu mempertahankan gelar setelah menang 2-0 atas SDN 035 Soka.

MilkLife Soccer Challenge merupakan turnamen sepak bola usia dini khusus siswi SD dan MI yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife.

Turnamen ini dijadwalkan digelar 18 kali di delapan kota sepanjang tahun 2025, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Tangerang, Kudus, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca juga: 1.225 siswi ikuti “MilkLife Soccer Challenge – Semarang 2025”

Baca juga: SDN Kalisari 01juara KU-12 Milklife Soccer Challenge Jakarta 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan

Editor: Junaydi Suswanto

Copyright © ANTARA 2025

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa